Monday, February 1, 2010

home sweet home........


Rumah....
Apa sih yang terbayang kalau bicara soal rumah?
Sebuah bangunan, tempat kita berlindung dari panas, hujan, tempat kita beristirahat setelah aktifitas di luar seharian... hhhmmmmm, trus apa lagi???

Kita selalu menyebut rumah dengan "rumah"...
Tapi mengapa orang-orang barat sana menyebut dengan "house" dan "home"???
Mengapa harus ada dua penyebutan yang berbeda untuk satu arti?


Ternyata....
"House", biasa diartikan sebagai rumah secara fisik. Bangunan / gedung yang ditinggali atau digunakan sebagai tempat berlindung.
Sementara "home" memiliki arti yang lebih dalam. "Home" adalah rumah dalam arti psikis. Rumah dari jiwa kita.

Rumah memang seharusnya bukan hanya sekedar bangunan yang tak berjiwa. Rumah seharusnya dapat menjadi pelindung lahir-batin penghuninya. rumah yang baik, ditinggali oleh keluarga yang baik. Keluarga yang dapat saling mengisi. Keluarga yang selalu menguatkan.

Rumah seharusnya menjadi tempat jiwa yang lelah untuk pulang dan bersandar. Mungkin rumah tidak selalu berisi tawa, terkadang juga ada air mata. Tapi, penghuni rumah yang saling mengisi dan berbagi, akan menghapus air mata dan mengubahnya jadi tawa.

Mengapa terkadang penghuni rumah lupa dengan fungsi rumah dan membuat rumah hanya berfungsi sebagai "rumah"??
Mengapa terkadang penghuni rumah melihat dunia diluar sana lebih berwarna dari rumah mereka??
Mengapa terkadang penghuni rumah tidak tersenyum, padalah rumah telah menyambut mereka dengan senyuman terbaik, dengan pelukan terhangat dan dengan cinta yang paling tulus??

Teman.....
Senyum kecil rumah untuk kita itu indah, peluk hangat rumah untuk kita itu nyaman dan cinta tulus rumah untuk kita itu tak ternilai.

So... ingin seperti apa rumah kita??? kitalah yang memutuskan....

"House" atau "Home"?????

No comments:

Post a Comment