Thursday, January 28, 2010

5 Langkah Persiapkan Si Kecil Masuk Sekolah

Saat si kecil akan masuk Taman Kanak-Kanak ada banyak hal untuk dipersiapkan. Mulai dari perlengkapan sekolah mereka, mengatur kebiasaan bangun pagi, hingga mempersiapkan mentalnya memasuki lingkungan baru.

Sebenarnya bukan hanya si kecil saja yang harus dipersiapkan. Sebagai orangtua, kita juga harus siap untuk melepas anak-anak kita berada dalam lingkungan baru. Jangan sampai karena tidak tega melihat si kecil kesulitan mewarnai gambar. Kita duduk dalam kelas dan menemani dan membantu si kecil. Hal ini tentunya tidak baik bagi perkembangan dan kemandirian si kecil.

Berikut lima langkah yang harus dipersiapkan sebelum si kecil masuk Taman Kanak-Kanak. Persiapan berikut bukan hanya diperuntukkan bagi si kecil tapi juga, tetapi juga orang tua.

Pertama, biarkan waktu berjalan. Sebagai orang tua bisa saja muncul pemikiran bahwa waktu berjalan cepat. Seperti, baru kemarin melahirkan si kecil, dan besok harus melepasnya ke sekolah TK. Rasa khawatir pasti juga akan muncul, tapi kita harus bisa mengatasi perasaan itu karena jika dibiarkan akan mempengaruhi kepercayaan diri si kecil. Bagi si kecil sekolah baru bisa menimbulkan rasa penasaran, gembira atau bahkan takut. Untuk itu, cobalah meminta si kecil bercerita bagaimana perasaannya. Dengan begitu ia bisa berbagi cerita tentang apa yang dia rasakan.

Kedua, ketahui kondisi mental dan kemampuan si kecil. Saat masuk TK sebelumnya harus diketahui dulu kesiapannya, baik secara mental dan kemampuan. Untuk mengetahuinya, kita bisa berbicara langsung dengan si kecil atau berkonsultasi dengan psikolog.

Ketiga, berikan pengertian. Memasuki Taman Kanak-Kanak berarti si kecil akan berlajar bersosialisasi. Dan hal itu akan melibatkan emosi mereka. Beritahukan padanya bahwa ia akan bertemu dengan anak-anak lainyang mungkin akan membuat mereka sedih atau marah. Dengan begitu mereka tidak akan terlalu kaget. Sebagai orang tua kita harus selalu siap mendengar keluhan-keluhan si kecil di sekolah, hadapi dengan tenang dan ajaklah si kecil untuk memecahkan masalah bersama.

Keempat, berikan perhatian ekstra. Saat memasuki Taman Kanak-Kanak si kecil akan belajar kekuatan jari seperti cara memegang pensil dan menggunakannya untuk menuliskan sebuah huruf, untuk mengasah kemampuan kognitifnya. Meskipun di sekolah si kecil sudah diajarkan oleh gurunya, sebagai orang tua jangan heran jika malam harinya ia meminta kita untuk mengajarkannya. Jangan cepat marah jika ia membuat kesalahan atau bahkan mematahkan pensilnya. Ia membutuhkan perhatian kita lebih besar dari sebelumnya, karena ia masuk dalam dunia baru dan menerima pelajaran baru.

Kelima, kendalikan diri kita. Meskipun si kecil menangis saat hari pertama sekolah, kita harus menahan perasaan. Biarkan si kecil ditangani oleh gurunya. Kita boleh saja menemaninya di sekolah, tetapi jangan selallu menengok ke jendela kelasnya apalagi duduk bersamanya dalam kelas. Hal itu akan menghambat perkembangan kemandiriannya karena si kecil akan selalu bergantung.

Sumber: http://kosmo.vivanews.com

No comments:

Post a Comment